11 December 2014

“Gianyar Cultural Wonders Design and Fashion” Tampilkan Rancangan Kain Endek, Tenun dan Songket Khas Gianyar

Desain dan fesyen dalam era globalisasi adalah salah satu sektor penting dalam pergerakan ekonomi kreatif Indonesia dan Bali khususnya.  Fenomena pergerakan jaman yang kompleks dan multidimensi ini menjadi evolusi dari berbagai design dan kreativitas. Sebagai bentuk inovasi dan kreativitas masyarakat Gianyar, Pemkab Gianyar menggelar “Gianyar Cultural Wonders Design and Fashion”, di Puri Agung Gianyar, (10/12).

“Gianyar Cultural Wonders Design and Fashion” bertujuan untuk mengangkat desain dan fesyen budaya sekaligus potensi dari lokal genius daerah, melestarikan kekayaan asli dan memperkenalkan produk terbaik Gianyar dalam dunia fesyen.

 “Melalui dunia desain dan fesyen  akan berdampak pada semua sektor bisnis ekonomi kreatif serta memperluas kontribusi stakeholder dalam pertumbuhan industri fesyen,” terang Tim ahli Ekonomi Kreatif Gianyar, Yoke Darmawan.

Acara yang diprakarsai Pemkab. Gianyar menggandeng tiga desainer senior Bali asal Gianyar yakni Bintang Mira, Tjok Abi dan Tude Togog dengan menampilkan rancangan kain endek, tenun dan songket khas Gianyar. Ketiga desainer tersebut dikenal memiliki prestasi tinggi dalam mengembangkan tekstil tradisional Bali.

 “Kami ingin menunjukkan bahwa kain tenun bukan hanya buah ketrampilan turun temurun bagi masyarakat Gianyar,  juga bentuk identitas kultural dan artefak ritual,” ungkap Cok Abi.

Di luar lingkup tradisi masyarakat daerah tujuan wisata, kain tenun Gianyar pun tidak sebatas cinderamata atau sekedar oleh-oleh khas Gianyar semata, tetapi terus berkembang sebagai komoditas ke dunia desain dan fesyen global yang berbasis budaya.

Kegigihan ketiga desainer tersebut dalam mengkreasikan tekstil tradisional melalui desain dan fesyen membuahkan hasil. Bintang Mira berhasil mengangkat nama Batik Bali ke kancah nasional dan internasional. Dengan merek dagang Balibatiku yang diluncurkan sejak 1999, ia fokus mengembangkan desainnya pada motif khas Bali, batik Bali klasik, batik Bali dengan motif ikat dan Batik Bali kontenporer. Begitu pula dengan Tjok Abi, ia satu-satunya desainer yang konsisten mengeksplore warna poleng menjadi fesyen bernilai seni tinggi dalam setiap karya rancangannya, karena itulah pemilik De Galuh Butik ini pernah menjadi salah satu desainer terbaik dari 10 desainer  terbaik pilihan Fashion TV Perancis. Tude Togog pun mengambil bagian dalam kolaborasi 10 perancang busana, “Fashion tendence 10 legacy for the future” yaitu kolaborasi antara fesyen desiner, arsitek produk dan interior desainer untuk menciptakan fashion show  sekaligus menyajikan pameran seni kontemporer. Desainer otodidak asal Gianyar ini bergelut di bidang tenun Bali bermerek dagang Togog yang mengangkat etnik Bali.

Persembahan desain dan fesyen show disaksikan Bupati Gianyar A.A. Gde Agung Bharata,  Ketua Dekranasda Propinsi Bali Ny. Ayu Pastika, Ketua Dekranasda Gianyar Nyonya Surya Adnyani Mahayastra, pejabat di lingkungan Pemkab Gianyar. Terlihat pula binaragawan asal Bali Ade Rai beserta pengamat fesyen luar negeri lainnya.

Bupati Gianyar A.A. Gde Agung Bharata mengatakan,  fashion sebagai bisnis, memiliki terobosan dalam pasar global yang lebih kompetitif dan menghasilkan untuk audiensi massa. Disisi lain, merupakan cara melestarikan Budaya khususnya corak dan pola kuno atau asli Bali atau Gianyar, berbagi dan menciptakan perubahan persepsi masyarakat peminat secara general.

Bali saat ini telah berubah menjadi pusat kreatif dimana inspirasi dan penciptaan, diproduksi dan dipasarkan  tidak lagi untuk kebutuhan lokal , tetapi juga tersebar luas menjadi tuntutan global yang solid. Bukti nyata produk tekstil kreatif Bali khususnya Gianyar yang mulai dikenal pasar yaitu kain tenun yang telah berkembang sejak tahun 1953an dan kini banyak dilirik oleh designer papan atas.

Gianyar memiliki icon Bunga pucuk yang juga dituangkan dalam industri tekstil khas Gianyar yang dikembangkan dalam kain tenun motif pucuk kombinasi dari kain endek, songket dan tenun.

“Melalui kegiatan desain dan fesyen ini, kita merayakan dan menyaksikan keragaman dalam kesatuan esensi Bali untuk masa depan  dari Bali ke seluruh penjuru dunia,” ungkap Agung Bharata. (Humas Gianyar/ww)

Tentang


Pemerintah Kabupaten Gianyar, Ini adalah website resmi Pemerintah Kabupaten Gianyar, Bali, Indonesia.

Kontak Kami


info@gianyarkab.go.id

Jl. Ngurah Rai-Gianyar, Gianyar, Kec. Gianyar, Kabupaten Gianyar, Bali 80511


© 2024 TIM SPBE Kabupaten Gianyar .