29 December 2014

Advokasi dan Sosialisasi Penanggulangan AIDS Di Perhotelan

Penyebaran penyakit HIV/AIDS kian mengkhawatirkan. Segala sektor ekonomi pun tak luput mendapat dampak dari epidemic penyakit mematikan tersebut. Salah satunya keterkaitannya dengan dunia pariwisata. Maka dari itu perlu adanya pemahaman terhadap pelaku industri pariwisata untuk melindungi tenaga kerja maupun wisatawan agar terhindar dari ancaman tersebut. Hal tersebut terungkap dalam sosialisasi dan advokasi penanggulangan AIDS di Perhotelan Kabupaten Gianyar tahun 2014 di Ruang Sidang I Kantor Bupati Gianyar, (29/12).

Sekretaris Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kabupaten Gianyar, Anak Agung Suardana mengatakan Kabupaten Gianyar merupakan salah satu tujuan wisata yang paling diminati baik oleh wisatawan domestik atau mancanegara. Selain itu, jumlah kunjungan wisatawan di daerah pariwisata tidak terlepas dari suatu keterkaitan dengan pergerakan penyebaran penyakit HIV/ AIDS. Dampak negatif dari pariwisata antara lain gaya hidup dunia malam, tempat hiburan yang menyediakan PSK, perilaku seks bebas sebelum nikah, dan penyalahgunaan narkoba. Atas dasar tersebut, pihaknya bermaksud  memberikan pemahaman kepada pelaku industri pariwisata, khususnya perhotelan di Kabupaten Gianyar mengenai resiko penularan HIV/AIDS dan dampak AIDS pada dunia pariwisata.

“Kami ingin mengajak pelaku industri pariwisata perhotelan untuk mencegah penyebaran penyakit HIV/AIDS di tempat pariwisata di Kabupaten Gianyar. Serta, turut berperan dalam upaya membangun citra positif industri pariwisata, sebagai suatu usaha yang bebas dari penularan HIV/AIDS,” ungkapnya.

Agung Suardana menjelaskan, dibutuhkan sinergitas antar para pemangku kepentingan dalam sector pariwisata tersebut. Diantaranya, pihaknya menyarankan agar Dinas Pariwisata menyusun dan menetapkan kebijakan operasional sesuai kebutuhan daerah, termasuk  membuat kebijakan perizinan pelaku pariwisata dengan kewajiban untuk melakukan upaya pencegahan HIV/AIDS, Membuat materi promosi dan edukasi penanggulangan AIDS yang sesuai karakter daerah dan area pariwisata, termasuk misalnya membuat pameran untuk promosi isu penanggulangan AIDS pada event-event pariwisata maupun memasukan dalam kegiatan-kegiatan pemberdayaan masyarakat pariwisata, baik secara mandiri maupun bekerjasama dengan Sektor Pemerintah & Swasta terkait/peduli.

Untuk sector hotel dan tempat hiburan, terang Suardana, pihaknya berharap agar pelaku industri perhotelan dan pariwisata melaksanakan kebijakan penanggulangan AIDS pada tempat / usaha hiburan, melaksanakan edukasi kepada pekerja perhotelan, serta penyediaan promosi & alat pencegahan di hotel, seperti  brosur kampanye kesetiaan dan pencegahan IMS & HIV-AIDS pada setiap kamar, penyediaan kondom pada drug-store atau unit toko di hotel, dan lainnya.

Lebih lanjut diterangkan, memfasilitasi kampanye yang dilakukan pihak terkait yang berkenaan dengan tempat kerja, seperti kampanye test HIV oleh Disnaker/Dinkes/KPA bekerjasama dengan Gugus Tugas Anti Trafficking, KPA, Badan Narkotika setempat, dalam melaporkan tamu hotel terduga berhubungan seks dengan perempuan dibawah umur 18 tahun, terduga pelaku pedofilia, terduga pengedar/pengguna narkotika dan lain-lain. (Humas Gianyar/ari)

Tentang


Pemerintah Kabupaten Gianyar, Ini adalah website resmi Pemerintah Kabupaten Gianyar, Bali, Indonesia.

Kontak Kami


info@gianyarkab.go.id

Jl. Ngurah Rai-Gianyar, Gianyar, Kec. Gianyar, Kabupaten Gianyar, Bali 80511


© 2024 TIM SPBE Kabupaten Gianyar .