15 October 2015

7 Gerakan Inovatif RSU Premagana Wakili Kabupaten Gianyar

gana Wakili Kabupaten Gianyar

Tahun ini (2015) pertama kalinya Dinas Kesehatan Provinsi Bali menilai Rumah Sakit Swasta dalam Lomba Gerakan Rumah Sakit Sayang Ibu dan Bayi (GRSSIB) di Rumah Sakit Umum Kabupaten/Kota se-Bali. Sebelumnya selama 15 tahun penilaian hanya di lakukan pada rumah sakit pemerintah. Hal tersebut diungkapkan Koordinator Penilai Lomba GRSSI-B dr. Made Laksmiwati pada penilaian Lomba GRSSIB di Rumah Sakit Umum (RSU) Premagana, Kecamatan Batubulan, Kabupaten Gianyar.

Lebih lanjut, ekspansi ini sangat perlu dilakukan guna  memotret kinerja RS swasta dalam memberikan pelayanan terutama kesehatan ibu dan anak karena berdasarkan penemuan sebagian besar kematian ibu terjadi di rumah sakit, upaya tersebut bertujuan melakukan percepatan penurunan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB). Penilaian lomba dilakukan secara objektif berdasarkan  dan hasil verifikasi lapangan yang dilakukan oleh tim penilai. Made Laksmi mengungkapkan Data SDKI 2007 mencatat 228 ibu meninggal tiap 100.000 kelahiran hidup, bahkan estimasi Litbangkes 2012 ditemukan AKI 278 per 100.000 kelahiran hidup, data tersebut asih jauh dari target MDG’s yang harus di capai pada tahun 2015.

Panitia GRSSIB RSU Premagana, I Made Budiarta dalam presentasinya menjelaskan dalam mendukung GRSSIB, RSU Premagana melakukan kegiatan inovatif diantaranya Layanan Jemput Pasien ke Puskesmas (Puskesmas DTP/PONED) dan Pelayanan dasar (RB/Praktek bidan perorangan), Layanan Tabungan Ibu Bersalin, Siaran dokter Spesialis Kandungan dan Anak di Radio, Layanan Pendampingan Posyandu Paripura, Program Penyuluhan Kesehatan ke Sekolah, Program Penyuluhan Kesehatan Reproduksi di PKK Wilayah Desa Batubulan da Home visit untuk follow up kasus yang berkaitan dengan kesehatan ibu dan anak. Berdasarkan data hingga Juli 2015 AKI di RSU Premagana nihil atau 0%, AKB sebesar 0,3 % yang disebabkan karena kelainan kongenital dan Berat Bayi Lahir Sangat Redah (BBLSR). “dengan 7 gerakan inovatif  tersebut, kami optimis AKB akan terus ditekan hingga 0%.” Ucap Budiarta.

Kepala Dinas Kesehatan dr. Ida Ayu Cahyani mengatakan Kabupaten Gianyar  tahun 2014 menjadi Kabupaten tersehat se-Indonesia dengan nilai Indeks Pembangunan Kesehatan Masyarakat (IPKM) tertinggi yakni 0,7352. Pencapaian tersebut tidak dilaksanakan sendiri oleh Pemerintah Kabupaten Gianyar namun bersama-sama masyarakat, stakeholder dan pihak swasta, salah satunya RSU Premagana. Pemerintah Kabupaten Gianyar terus mendukung atas peran RSU Premagana dalam rangka meningkatkan pelayanan kesehatan salah satunya dengan GRSSI-B. Karena dengan keterlibatan banyak pihak diharapkan mampu mempercapat penurunan angka kematian ibu dan anak. (Humas Gianyar/NS)

Tentang


Pemerintah Kabupaten Gianyar, Ini adalah website resmi Pemerintah Kabupaten Gianyar, Bali, Indonesia.

Kontak Kami


info@gianyarkab.go.id

Jl. Ngurah Rai-Gianyar, Gianyar, Kec. Gianyar, Kabupaten Gianyar, Bali 80511


© 2024 TIM SPBE Kabupaten Gianyar .