20 April 2013

15 Seniman Raih Wija

Panitia HUT Kota Gianyar ke-242 menggelar acara resepsi sebagai puncak peringatan dari serangkaian kegiatan di Balai Budaya, (19/4). Resepsi dihadiri oleh bupati, wakil bupati, mantan bupati dan mantan wakil bupati, Plt Sekda, ketua dan anggota  DPRD, anggota Muspida, ketua pengadilan negeri, Dandenzipur IX Udayana, penglingsir puri, para pejabat struktural di lingkungan Pemkab Gianyar, pimpinan instansi vertikal serta para direktur BUMD/BUMN, ketua LVRI Gianyar beserta jajaran, para seniman/budayawan/tokoh masyarakat, para camat, prebekel dan lurah, dan para undangan. Ketua panitia HUT Kota Cokorda Gde Rai Widiarsa Pemayun mengatakan tema HUT kota Gianyar tahun ini yaitu “Hari Jadi Ke-242 Kota Gianyar Jadikan Momentum  Menuju Gianyar BAGUS (Bersih, Alami, Giat, Berbudaya dan Sejahtera)” memiliki makna memantapkan kebersamaan dan tekad dalam membangun Gianyar dengan berbagai program untuk mencapai Gianyar yang Jagadhita. Bupati Gianyar, A.A.G. Agung Bharata dalam sambutannya menyampaikan bahwa peringatan hari jadi Kota Gianyar ke-242 dimeriahkan dengan berbagai kegiatan yang bertujuan untuk melibatkan sebanyak mungkin komponen masyarakat dengan harapan dapat menjadi motivasi untuk meningkatkan kegiatan pembangunan dalam berbagai aspek kehidupan menuju masyarakat yang lebih sejahtera. Pada acara resepsi peringatan hari jadi ke-242 Kota Gianyar dilaksanakan pula penyerahan penghargaan Wija Kusuma kepada para seniman/budayawan, penyerahan hadiah-hadiah pemenang lomba, penyerahan beasiswa tingkat SD s/d mahasiswa, dan penyerahan secara simbolis sembako kepada warga kurang beruntung. Sebanyak 15 orang seniman Gianyar menerima penghargaan seni Wija Kusuma yaitu Ni Ketut Sumiarti seniman drama gong dari Br. Abasan, Desa Singapadu Tengah, Kecamatan Sukawati; Kadek Suartaya, S.Skar, M.Si. budayawan dari Br. Babakan, Desa Sukawati, Kecamatan Sukawati; Cokorda Istri Agung, S.Pd. seniman tari arja dari Br. Kebon, Desa Singapadu, Kecamatan Sukawati; Prof.DR. I Nyoman Sedana, SSP,MA budayawan dari Br. Tegallinggah, Desa Bedulu, Kecamatan Blahbatuh; I Made Sidia, SSP, M.Sn. Br. Dana Bona Kelod, Desa Bona, Kecamatan Blahbatuh; I Nyoman Sumantra pelukis dari Br. Pengosekan Kelod, Desa Mas, Kecamatan Ubud; A.A.Gde Raka Puja pelukis dari Br. Padang Tegal, Kelurahan Ubud, Kecamatan Ubud; I Wayan Ruga seniman tabuh dari Br. Dinas Timbul, Desa Pupuan, Kecamatan Tegallalang; I Made Pada seniman ukir keris dari Br. Taro, Desa Taro, Kecamatan Tegallalang; I Nyoman Gambu seniman tari dari Br. Keranjangan, Desa Manukaya, Kecamatan Tampaksiring; Drs. A.A.Gede Raka, M.Si. budayawan dari Br. Tatiapi Kaja, Desa Pejeng Kawan, Kecamatan Tampaksiring; I Made Suyadnya seniman drama gong dari Br. Kanginan, Desa Bakbakan, Kecamatan Gianyar; Drs. I Made Merta Nadi, M.Si. seniman tari dari Br. Serongga Kaja, Desa Serongga, Kecamatan Gianyar; I Nyoman Lena undagi dari Br. Dinas Mantring, Desa Petak Kaja, Kecamatan Gianyar, dan I Wayan Kanca seniman tabuh dari Br.Pengaji, Desa Melinggih Kelod, Kecamatan Payangan. Dengan adanya penghargaan seni Wija Kusuma, Bupati Agung Bharata mengharapkan ke depannya akan banyak tumbuh bibit-bibit seniman di Gianyar. (Humas Gianyar)

Tentang


Ini adalah website resmi Pemerintah Kabupaten Gianyar, Bali, Indonesia.

Portal Layanan


Kontak Kami


Jl. Ngurah Rai-Gianyar, Gianyar, Kec. Gianyar, Kabupaten Gianyar, Bali 80511


© 2024 TIM SPBE Kabupaten Gianyar .