Pemerintah Kabupaten Gianyar melaksanakan Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Halaman Kantor Bupati Gianyar, Rabu (1/10) pagi. Peringatan Hari Kesaktian Pancasila berkaitan erat dengan peristiwa bersejarah yang terjadi pada tanggal 30 September 1965, yang dikenal sebagai Gerakan 30 September (G30S/PKI). Gerakan G30S/PKI merupakan upaya kudeta oleh Partai Komunis Indonesia (PKI) yang bertujuan menggantikan ideologi Pancasila dengan ideologi komunis.
Namun, berkat upaya TNI dan rakyat Indonesia, kudeta tersebut berhasil digagalkan. Sehingga pada tanggal 1 Oktober 1965, Indonesia berhasil memulihkan kembali kendali atas negara dan mempertahankan Pancasila sebagai ideologi negara. Oleh karena itu, tanggal 1 Oktober ditetapkan sebagai Hari Kesaktian Pancasila untuk menandai kemenangan ideologi Pancasila atas ancaman ideologi lain yang berusaha merongrong persatuan bangsa.
Plt.Kadisdik Gianyar I Wayan Mawa, membacakan Ikrar mengatakan bahwa sejak diproklamasikan Kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945, pada kenyataannya telah banyak terjadi rongrongan baik dari dalam negeri maupun luar negeri terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia. Bahwa rongrongan tersebut dimungkinkan oleh kelengahan, kekurang waspadaan Bangsa Indonesia terhadap kegiatan yang berupaya untuk menumbangkan Pancasila sebagai Ideologi Negara.
Namun dengan semangat kebersamaan yang dilandasi oleh nilai-nilai luhur ideologi Pancasila, Bangsa Indonesia tetap dapat memperkokoh tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Maka di hadapan Tuhan Yang Maha Esa dalam memperingati Hari Kesaktian Pancasila, kami membulatkan tekad untuk tetap mempertahankan dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila sebagai sumber kekuatan menggalang kebersamaan untuk memperjuangkan, menegakkan kebenaran dan keadilan demi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia,”ujar Mawa membacakan Ikrar yang ditandatangani Ketua DPR RI Puan Maharani.
Adapun pejabat-pejabat Upacara yakni AKP I Made Mulata selaku Perwira Upacara, Wakil Bupati Gianyar Anak Agung Gde Mayun sebagai Inspektur Upacara, IPTU Gde Densa Prana bertugas selaku Komandan Upacara, dan Sekretaris Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Gianyar Cokorda Gede Putra Darmayuda membacakan UUD 1945.